1. Mburu uceng kelangan
dheleg.
Mburu
artinya mencari, mengejar, memburu
Uceng
adalah hewan air sejenis ikan yang kecil
Kelangan
adalah kehilangan
Maknanya
“Memburu sesuatu yang biasa (kecil) malah
sesuatu yang berharga (besar) terlepas dari tangan (hilang),
(Jawa : Golek/buru barang sing sepele/remeh malah
kelangan barang sing gedhe)
2. Cecak nguntal cagak.
Cecak adalah hewan yang bernama Cecak, Gegayuhan, Keinginan.
Nguntal adalah makan dengan cara ditelan
Cagak adalah sesuatu yang besar), tiang rumah/bangunan,
Maknanya “Keinginan
yang tidak sesuai dengan kemampuannya”.
(Jawa : Gegayuhan sing ora
imbang/cocok karo kekuatane).
3. Abang-abang lambe.
Abang-abang artinya pemerah
Lambe artinya bibir
Maknanya “Bicaranya
hanya sekedar di bibir saja, tanpa ada buktinya atau tidak sungguh-sungguh”.
(Jawa : omongane gur lamis
wae, mung ana lambe).
4. Adhang-adhang tetese embun.
Adhang-adhang artinya menghadang, menjemput, berharap.
Tetese adalah menetes
Embun adalah tetesan air
Maknanya “Mengharap
sesuatu yang belum tentu jumlahnhya”.
(Jawa : Jagakke, ngarep-arep
barang sak oleh-olehe).
5. Asu gedhe menang kerahe
Asu adalah hewan anjing artinya manusia
Gedhe artinya besar (baca tinggi)
Menang artinya menang, bisa mengalahkan yang lain
Kerahe adalah berkelahi, persaingan, kompetisi, kekuasaan.
Maknanya “Orang yang
punya kedudukan / pangkat / jabatan yang tinggi pasti lebih tinggi
kekuasaannya”.
(Jawa : Uwong kang dhuwur
pangkate mesthi gedhe panguasane)
6. Dudu berase dicampurake.
Dudu artinya bukan, lain
Beras artinya beras, bicara
Dicampurake artinya dicampurkan, mencampuri
Maknanya “Mencampuri
pembicaraan orang lain tetapi tidak sesuai dengan topik atau tema yang sedang
dibicarakan”.
(Jawa : Melu-melu urun
rembuk nanging ora cocok karo sing lagi dirembuk).
7. Kebo mulih menyang
kandhange
Kebo
adalah hewan kerbau
Mulih
artinya pulang, kembali
Menyang
kandhange artinya ke rumahnya, ke tempatnya.
Maknanya
“Orang yang sudah bepergian jauh dan
lama akan kembali ke rumahya atau tempat
asalnya”. Janganlah melupakan asal usulnya atau kampung halamannya.
(Jawa: Uwong kang lunga adoh mesthi mulih/bali menyang
asale).
8. Kebo nusu gudel.
Kebo
adalah hewan kerbau.
Nusu
artinya menyusu.
Gudel
adalah anak kerbau, orang yang muda umurnya.
Maknanya
“Orang tua minta tolong atau minta diajari kepada orang yang lebih muda”.
(Jawa: Uwong sing wis tuwa njaluk warah marang uwong
sing enom).
9. Golek banyu bening.
Golek
artinya mencari, mencari ilmu (Jawa : berguru)
Banyu
adalah air, berarti ilmu
Bening
artinya jernih, benar
Maknanya
: “Mencari ilmu atau berguru pada orang yang benar/ilmu kebajikan.
(Jawa : Golek ngilmu kabecikan)
10. Desa mawa cara , negara mawa tata.
Desa
adalah Desa, Tempat
Mawa
artinya Dengan, Punya
Cara
artinya Cara
Negara
adalah Negara, Tempat
Tata
artinya Tatanan, Aturan
Maknanya
: “Setiap tempat mempunyai aturan sendiri-sendiri”.
(Jawa : Saben-saben panggonan duweni tatanan utawa
adat istiadat dhewe-dhewe).
11. Tega larane ora tega
patine.
Tega
artinya Tega
Larane
artinya Sakitnya, Sengsara
Patine
artinya Mati
Maknanya
: “Meskipun hatinya tega melihat atau mengetahui orang lain sengsara/sakit tapi
tidak tega saat orang yang sengsara tersebut meninggal dunia, maka tetap
melayat juga”. “Meskipun tidak suka dengan orang yang mengalami kesengsaraan
tetapi tetap juga menolongnya”.
(Jawa :
Sanadyan gething marang uwong sing nandhang sengsara tetep wae menehi
pitulungan marang uwong sing sengsara iku).
12. Cedhak kebo gupak
Cedhak
artinya dekat
Kebo
artinya kerbau
Gupak
artinya terpengaruh, tertular
Maknanya
: Berkumpul dengan orang jahat akan terpengaruh jahat.
(Jawa : Cedhak karo uwong ala bakal katut ala).
Siap guru drona
BalasHapus